kembali

09 Mar 2023

Menekankan pada Aspek HSE Menjadi Pesan Utama

Tidak mudah melakukan kunjungan kali ini, baik karena faktor lokasi yang terpencil dan cuaca yang tidak mendukung. Perjalanan jajaran komisaris Pertamina Drilling ke lokasi bahkan sempat mengalami hambatan.

Komitmen dan semangat untuk mewujudkan bisnis dan operasi yang mematuhi aspek-aspek HSSE secara menyeluruh mendorong jajaran komisaris (Board of Commissioners/BOC) PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) melakukan rangkaian kunjungan atau management walkthrought (MWT) ke dua rig yang belum lama tajak.

MWT pertama BOC Pertamina Drilling untuk tahun 2023 ini dilaksanakan pada 22-23 Februari ke rig PDSI#38.2/D1000-E dan rig PDSI#32.2/N80UE-E. Kedua rig sedang beroperasi di Lapangan Mutiara, wilayah kerja PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).

MWT diikuti seluruh BOC Pertamina Drilling yang terdiri dari Komisaris Utama Nur Endro Buwono, Komisaris Aditya Murtiawan dan Eko Budi Lelono, didampingi VP QHSSE Wasis Dwi Atmojo dan Chief Internal Audit Sarwo Wibowo.

Di awal MWT Nur Endro menyampaikan apresiasinya atas kinerja rig-rig Pertamina Drilling sepanjang tahun 2022. Alih-alih berpuas diri, Nur Endro meminta agar pencapaian tersebut dapat ditingkatkan lagi di tahun 2023.

Diungkapkannya, untuk mengoptimalkan kinerja operasi di lapangan, tahun ini perusahaan telah meningkatkan anggaran untuk perawatan atau maintenance dan implementasi HSSE. Kenaikan anggaran ini tidak lepas dari target Pertamina Drilling mewujudkan operation excellence.

Pesan yang sedikit berbeda disampaikan Adhitya, yang di kesempatan tersebut lebih ke arah mengingatkan perwira dan kru agar selalu menjaga kekompakan, ketenangan, dan kedamaian di area operasi, terlebih kini tatkala Indonesia memasuki tahun-tahun politik. “Fokuslah, jangan sampai pikiran dan kinerja kita terpengaruhi situasi dan kondisi di luar,” tuturnya.

Satu pesan lagi disampaikan Wasis kepada seluruh personel yang mengikuti MWT. Dalam paparannya Wasis kembali mengingatkan beberapa insiden di lingkungan Subholding Upstream Pertamina di awal tahun 2023.

“Mari kita berdoa dan berjaga, jangan sampai insiden yang sama terjadi lagi, khususnya di lingkungan Pertamina Drilling. Jaga selalu keselamatan diri dan tingkatkan kompetensi. Selain itu, beberapa hal yang tidak akan capek saya ingatkan dan ulang terus-menerus adalah lakukan pekerjaan sesuai SOP dengan peralatan-peralatan yang tentunya juga sesuai standar. Jangan coba ambil shortcut,” tegas Wasis.

Tidak mudah melakukan kunjungan kali ini, baik karena faktor lokasi yang terpencil dan cuaca yang tidak mendukung. Perjalanan jajaran komisaris Pertamina Drilling ke lokasi bahkan sempat mengalami hambatan. Kendaraan yang digunakan terhenti cukup lama dikarenakan terperosok di jalanan yang berlumpur imbas hujan lebat, sehingga diperlukan bantuan alat berat untuk mengeluarkan roda mobil dari kubangan lumpur.

“Bisa kita bayangkan sulitnya memobilisasi rig dan peralatan pendukung operasi ke sini. Apresiasi tersendiri saya sampaikan bagi personel yang bertugas dalam kegiatan mobilisasi,” kata Nur Endro di tengah-tengah upaya evakuasi kendaraan BOC Pertamina Drilling dari kubangan lumpur.