kembali

11 Sep 2023

Tingkatkan Awareness Bahaya Kebakaran di Lingkungan Rumah, Pertamina Drilling Project Area Sumbagsel

Prabumulih - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) area Sumatera bagian Selatan (SBS) mengadakan pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan untuk istri pekerja yang merupakan anggota Persatuan Wanita Patra (PWP) ketika menghadapi kondisi kebakaran ringan di rumah. Pelatihan ini dilaksanakan di yard Heavy Transport Equipment (HTE) Pertamina Drilling area SBS Prabumulih, Jumat (25/08).

Pelatihan ini diikuti oleh 19 (sembilan belas) orang istri pekerja Pertamina Drilling area SBS dan materi disampaikan oleh Hardi Purnomo dan Fawidi dari fungsi HSSE Project area SBS. Pada pelatihan ini para peserta dibekali dengan materi dasar tentang definisi api, jenis-jenis APAR, klasifikasi kebakaran dan juga praktek penggunaan APAR serta fire blanket untuk mengatasi kebakaran ringan di rumah.

Dalam sambutannya, Lutfy Faluthi Firdaus selaku Project Manager area SBS mengatakan bahwa pentingnya pengetahuan tentang bahaya kebakaran. ‘’Pengendalian kebakaran tidak hanya diperlukan untuk pekerja di lokasi, tetapi untuk ibu-ibu rumah tangga juga sangat perlu. Aktivitas ibu-ibu di rumah juga memiliki potensi bahaya yang sama dengan pekerja yang di lokasi. Sesuatu yang rutin dan biasa namun kita sering lengah,’’ ujar Lutfy.

Menyikapi banyaknya berita kebakaran yang sering muncul, Lutfy berharap dengan pelatihan ini akan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan kepada para ibu-ibu rumah tangga, khususnya para istri pekerja Pertamina Drilling area Sumbagsel sehingga kejadian serupa tidak terulang untuk kedepannya.

“Pelatihan penggunaan APAR ini baru pertama kami dapatkan. Selama ini sering berpikir menggunakan gas yang free flow di Rumah Dinas Perusahaan (RDP) sebenarnya cukup beresiko, dan kami anggota PWP selalu ditinggal dinas oleh suami menghadapi situasi ini sendiri beserta anak-anak. Kami berterima kasih kepada Pertamina Drilling Project Sumbagsel memberi perhatian kepada kami, dan kami merasa lega bila terjadi sesuatu terkait kebakaran di RDP setidaknya kami tahu apa yang harus dilakukan untuk penanganan awalnya,” ungkap Ratih, selaku salah seorang peserta pelatihan.

Pada pelatihan ini, setiap peserta diberi kesempatan untuk merasakan bagaimana cara memadamkan api. Dengan praktek langsung, peserta diberi tips bagaimana memadamkan api secara efisien dan efektif dengan mengincar titik sumber api dan memperhatikan arah angin agar asap tidak terhirup dalam jumlah banyak. Kapasitas dalam sebuah tabung APAR juga terbatas sehingga tindakan pemadaman perlu dilakukan dalam waktu yang singkat, selain sebagai upaya agar api tidak semakin meluas.